Ayo Sekolah Lagi, Cah Solo Kudu Pinter

Kota Surakarta memiliki visi untuk menjadi kota pendidikan yang maju dan sejahtera. Namun, seperti halnya banyak kota lainnya, masalah anak putus sekolah dan tidak sekolah menjadi tantangan serius yang menghambat pencapaian visi tersebut. Melalui gerakan “Ayo Sekolah Lagi, Cah Solo Kudu Pinter” atau ASLI SOLOKU PINTER, Pemerintah Kota Surakarta berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini dengan pendekatan yang inovatif dan berdampak nyata.

Tercatat bahwa jumlah anak putus sekolah di Kota Surakarta setiap tahunnya terus bertambah. Data menunjukkan bahwa lebih dari 1.000 anak saat ini belum mengenyam pendidikan, bahkan ada beberapa yang belum terdata secara resmi. Angka ini mencerminkan urgensi dari permasalahan pendidikan di kota ini. Oleh karena itu, AYO SEKOLAH LAGI, CAH SOLO KUDU PINTER menjadi inisiatif yang sangat penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Dalam mendukung gerakan ini, Dinas Pendidikan Kota Surakarta memainkan peran kunci dalam penjaringan, verifikasi, dan validasi data anak-anak yang belum sekolah atau putus sekolah. Selain itu, pihak terkait dari berbagai sektor turut berperan aktif dalam mewujudkan visi “Ayo Sekolah Lagi”. Kolaborasi yang sinergis antara pemerintah, sekolah, komunitas, dan orang tua menjadi pondasi utama dalam menghadapi permasalahan ini.

Baca Juga:  PPDB untuk jenjang Sekolah Dasar 2023 di Solo

Tujuan utama dari gerakan ini adalah memberikan kesempatan kepada anak-anak putus sekolah untuk kembali mengejar pendidikan mereka baik dalam jenjang formal maupun non formal (paket A/B/C). Seluruh penduduk Kota Surakarta usia sekolah yang putus atau belum bersekolah menjadi sasaran dari ASLI SOLOKU PINTER. Dengan berlandaskan Peraturan Walikota Surakarta Nomor 9.1 Tahun 2023 tentang Penanganan Anak Tidak Sekolah dan Anak Putus Sekolah, gerakan ini memiliki pijakan hukum yang kuat untuk memberikan pendidikan kepada semua anak.

Pentingnya peran pendidikan dalam membentuk masa depan bangsa menjadi alasan utama Pemerintah Kota Surakarta untuk terus mendorong anak-anak putus sekolah untuk kembali melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi. Pendidikan bukan hanya memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga membuka pintu kesempatan bagi anak-anak untuk meraih masa depan yang lebih cerah.

Baca Juga:  Kenapa Anak Malas Belajar, Sebab sebab anak malas belajar

Ayo Sekolah Lagi, Cah Solo Kudu Pinter

Saat ini, program Asli Soloku Pinter telah menjangkau sekitar 200 anak yang siap untuk ditindaklanjuti pada tahun ini, dan diharapkan jumlah ini akan terus bertambah setiap tahunnya. Pemerintah Kota Surakarta berkomitmen untuk mengutamakan kelompok usia 7-18 tahun dalam program ini dan mengarahkan mereka untuk masuk ke sekolah reguler.

Ayo Sekolah Lagi, Cah Solo Kudu Pinter
Ayo Sekolah Lagi, Cah Solo Kudu Pinter

Gerakan “Ayo Sekolah Lagi, Cah Solo Kudu Pinter” bukan hanya sekadar program, tetapi adalah mimpi bersama untuk mewujudkan generasi muda yang cerdas, berdaya saing, dan mampu memajukan Kota Surakarta ke masa depan yang lebih baik. Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian dari seluruh masyarakat, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik, dan itu dimulai dari memberikan kesempatan yang setara bagi setiap anak untuk mengejar pendidikan mereka.

Baca Juga:  Anak anak belajar Ngaji Gratis di Masjid Barokah Mojosongo

Marilah kita bergandengan tangan dan mendukung gerakan ini agar AYO SEKOLAH LAGI, CAH SOLO KUDU PINTER menjadi semakin kuat dan berdampak positif bagi masa depan Kota Surakarta yang gemilang. Jadikan pendidikan sebagai fondasi utama dalam meraih cita-cita dan menggapai mimpi-mimpi yang indah. Sebab, bersama-sama kita bisa, dan bersama-sama pula kita akan menginspirasi perubahan yang nyata untuk negeri ini.

Related Posts

Related posts

id_ID